Melihat TAKJUB Bayt Al-Qur'an Al-Akbar

Palembang yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di kenal memiliki banyak obyek wisata bernilai tinggi. Untuk bulan Ramadhan, tempat wisata religi yang menjadi favorit adalah Museum Alquran Raksasa.

Museum Alquran Raksasa ini berlokasi di Jalan M Amin Fauzi, Soak Bujang, RT 03, RW 01, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, tepatnya di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang.

Sebagaimana Info Yang Kami Dapat, Alquran Al-Akbar atau yang juga sering disebut Alquran Raksasa ini terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu trembesi dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.


Berikut Foto Rombongan Study Tour SMP YPS Prabumulih Beserta [Bukan]Otaku Gamers Group Mengunjungi Alquran raksasa di Gandus, Palembang, Sumsel, Rabu,(18/04).







Keberadaan Alquran raksasa (Alquran AL-Akbar) yang diukir di atas kayu trembesi ini menjadi destinasi wisata religi di Palembang. 
Alquran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar terpahat ayat suci Alquran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf Arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan.
Alquran Raksasa ini terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Alquran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis trembesi. Alquran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja di pajang seluruh ayat-ayat suci di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.

Pada akhir 2011, Alquran ini dinilai layak untuk dipublikasikan dan pada Senin, 30 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Alquran yang disebut sebagai Alquran terbesar yang dicetak di atas lembaran kayu trembesi.
Rute dan tiket
Bagi Anda yang berasal dari luar Kota Palembang, akses menuju lokasai museum tersebut bisa dimulai dari pendaratan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang. Selanjutnya, silakan menggunakan taksi atau menumpang alat transportasi umum kebanggaan wong Palembang, yakni Trans Musi.
Kalau menggunakan taksi, mungkin Anda perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 150 ribu sebagai ongkos dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Tapi kalau menggunakan Trans Musi cukup membayar Rp 5.500. Caranya, di bandara naik Trans Musi Koridor 7 via Soekarno Hatta. Selanjutnya turun di Halte Jambatan Musi II. Nah, dari sini perjalanan dilanjutkan dengan menumpang angkot jurusan Gandus tempat museum berada.
Begitu tiba di museum Alquran Raksasa, pengunjung hanya cukup membayar Rp 5 ribu per orang untuk masuk. Di sana ada petugas yang siap mendampingi Anda jika diperlukan.
Tak hanya melihat kepingan Alquran yang disusun pada bangunan bertingkat, Anda juga akan mendapatkan penjelasan seputar Alquran tersebut.

2 Responses to "Melihat TAKJUB Bayt Al-Qur'an Al-Akbar "